x

BPCB Jatim Minta Pemkot Blitar Jadwalkan Ekskavasi Lanjutan

Blitar Kota - Senin, (12/10/2020), Ekskavasi tahap ke dua Candi Gedog Kota Blitar telah berakhir Senin 12 Oktober 2020. Selama 8 hari kerja, tim BPCB Jawa Timur berhasil menemukan struktur bangunan di sebelah barat pohon beringin, dan beberapa pecahan fragmen arca. Karena temuan masih minim, BPCB Jawa Timur meminta agar Pemkot Blitar menjadwalkan ekskavasi tahap ke dua tahun depan.

Nugroho Harjo Lukito, Kepala Tim Ekskavasi BPCB Jawa Timur mengatakan, temuan tahap ke dua ini belum mencapai 25% sehingga diperlukan ekskavasi lanjutan. Berdasarkan temuan tahap ke dua ini, Nugroho mengasumsikan adanya perpaduan dua bangunan yaitu petirtaan dan percandian. Hal itu bisa dilihat dari temuan struktur batu bata membentuk persegi panjang di dalam pagar keliling candi yang telah ditemukan tahun lalu. Tim ekskavasi juga menemukan pecahan batu pelipit berelief sulur di lokasi. Menurut Nugroho, temuan itu identik dengan bangunan petirtaan, didukung data sekunder dari cerita masyarakat yang menyebutkan adanya sumber air di lokasi, erat dengan legenda Joko Pangon.

Nugroho mengaku, telah melaporkan temuan ini ke pimpinan BPCB dan Pemkot Blitar, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Untuk mendukung ekskavasi lanjutan tahun depan, rencananya akan ada sharing anggaran antara BPCB dan Pemkot Blitar. Nugroho belum bisa memastikan besaran anggarannya, karena perlu koordinasi dan pembahasan lebih lanjut.

“Pemerintah Kota akan menganggarkan biaya untuk ekskavasi lanjutan, karena kalau mau masuk PAK juga sudah tidak bisa. Sedangkan dari kita masih belum tau pasti, biasanya dapat dari pusat, lalu akan dibagi ke beberapa pekerjaan ekskavasi tidak hanya yang di Kota Blitar,” tegas Nugroho.

Sementara itu, pemerintah Kota Blitar anggaran sebesar Rp. 125 juta untuk ekskavasi tahap ke dua Candi Gedog. Anggaran itu untuk ongkos warga lokal yang ikut membantu ekskavasi, dan akomodasi tim dari BPCB Jawa Timur. (Kir)

Share icon