Ekskasvasi Candi Gedog, Tim BPCB Jatim Temukan Potongan Fragmen

Blitar Kota - Jumat, (09/10/2020), Ekskavasi Candi Gedog Kota Blitar oleh tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur masih berlanjut. Di hari ke lima ekskavasi, tim menemukan potongan fragmen stela atas dan sirah cakra, yang diduga sebagai seni Arca masa Singosari.

Nugroho Harjo Lukito, Ketua Tim BPCB Jawa Timur mengatakan, potongan fragmen ini ditemukan disisi barat pada kedalaman 60 cm dari permukaan tanah. Menurutnya temuan ini merupakan atribut kedewaan, karena terdapat pahatan motif salur diatas sirah cakra, dan ukiran mirip batik di samping sirah cakra. Nugroho menyebut, pahatan pada fragmen itu sangat halus, begitu juga dengan ukirannya yang sangat rapi dan detail. Hal itu menunjukkan bahwa Candi Gedog dulunya digunakan oleh masyarakat yang memiliki strata sosial tinggi. Selain itu, dilihat dari pahatannya identik dengan seni arca pada masa kerajaan Singosari, yang merupakan puncak seni arca Hindu-Budha di Jawa Timur. Sehingga terdapat dugaan yang mengarah bahwa Candi Gedog berdiri pada masa Singosari. Namun, Nugroho menegaskan, ini masih dugaan sementara, dan baru bisa dipastikan jika potongan fragmen lainnya berhasil ditemukan tim.

“Kalau saya dulu pernah bilang ini Candi era Majapahit, bisa saja berubah, karena temuan-temuan baru selama ekskavasi tahap ke dua. Tapi kalau dilihat dari pahatan fragmen ini dugaan saya ini masa Singosari,” jelas Nugroho.

Nugroho menegaskan, pada ekskavasi hari ke lima ini, pihaknya juga menemukan struktur dinding barat yang mengarah ke selatan. Pihaknya mengaku, selama beberapa hari ke depan akan melanjutkan ekskavasi ke arah selatan untuk menemukan sudut dinding timur dan selatan yang mengarah timur-barat.

“Kita hanya melanjutkan ini saja nanti, karena kalau harus membuka paving yang lain, waktunya tidak cukup,” kata Nugroho.

Sementara itu,  ekskavasi Candi Gedog yang semula direncanakan rampung tanggal 14 Oktober 2020, kini penyelesaiannya dipercepat pada tanggal 12 Oktober 2020. Hal itu karena jadwal tim BPCB sangat padat, sehingga ekskavasi selama 8 hari pun dikebut. (Kir)