Pemkot Blitar Ajukan Konsep Rencana Pembangunan Pasar Terpadu

Blitar Kota - Jumat, (09/10/2020), Pemerintah Kota Blitar terus berupaya mewujudkan pasar terpadu di kawasan Pasar Hewan Dimoro. Beberapa langkah sudah dilakukan, termasuk pengajuan konsep perencanaan pembangunan kawasan terpadu ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Jumadi mengatakan, konsep perencanaan pembangunan kawasan pasar terpadu sudah diajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov). Rencananya Pemprov akan membantu mendanai pembangunan kawasan pasar terpadu itu, dengan mengusulkan anggaran sekitar Rp 40 miliar. Dana itu akan   dimanfaatkan untuk pembangunan sekaligus penataan kawasan Pasar Hewan Dimoro di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul.

Menurut Jumadi, berdasarkan master plan, pasar hewan itu akan dijadikan pasar terpadu, dengan model hilirisasi. Nantinya selain ada Rumah Potong Hewan (RPH) dan pasar hewan, nanti ada jasa pengolahan daging. Pihaknya berharap langkah ini bisa menciptakan klaster ekonomi jasa perdagangan di kawasan pasar hewan Dimoro. Menurutnya, potensi ekonomi di sektor jasa perdagangan di pasar hewan tersebut sangat tinggi. Bahkan pihaknya menyebut, Pasar hewan Dimoro sebagai pasar hewan terbesar di Jawa Timur.

“Pasar Hewan Dimoro ini besar ya, pedagang hewan yang berjualan di pasar Dimoro datang dari berbagai daerah di Jatim,” jelas Jumadi.

Sementara itu, berdasarkan konsep awal pembangunan pasar terpadu ini untuk mengintegrasikan jasa perdagangan satu dengan lainnya sekaligus meningkatkan kualitas perekonomian di Kota Blitar. Nantinya pasar terpadu ini juga diperuntukkan bagi pedagang pasar loak dan eks pedagang Jalan Mastrip. (Kir)