Produksi Batik Kembang Turi Kota Blitar Terus Berjalan Meski Di Tengah Pandemi

Blitar Kota - Sabtu, (10/10/2020), Batik Kembang Turi menjadi salah satu produk UMKM andalan Kota Blitar. Batik yang menggambarkan identitas Kota Blitar ini hingga sekarang semakin banyak diminati masyarakat. Selain ramai diminati oleh instansi Pemerintah Daerah Kota Blitar, Batik Kembang Turi juga diminati masyarakat luar Blitar. 

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Parianto, Ketua Gallery Batik Kembang Turi. Parianto mangatakan, pihaknya hingga saat ini terus melakukan produksi sesuai pesanan. Bersama dengan 29 anggota lainnya, Parianto melayani pesanan hingga Jawa Barat. Namun dengan adanya pandemi Covid-19, produksi yang biasanya perhari dapat menyelesaikan 25-35 lembar kain batik ini turun menjadi 10 lembar perhari. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan proses produksi kain yang siap dipasarkan kepada masyarakat. Batik yang dibuat pun ada dua jenis, yaitu batik cap dan batik tulis. Parianto berharap, pihaknya terus mendapat dukungan dari pemerintah Kota Blitar dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar untuk mengembangkan Batik Kembang Turi ke pasar Internasional.

“Kebetulan Batik Kembang Turi ini yang saat ini jadi pandangan, kita mengharap dukungan penuh dari Pemkot terutama dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan biar batik ini bisa menembus pasar nasional kalau perlu go Internasional,” kata Parianto.

 Saat disinggung terkait pemasaran Batik Kembang Turi, Parianto mengaku masih seputar lokal Blitar saja, dari luar Kota pun berdasarkan pesanan. Sementara untuk pemasaran melalui Digital Marketing, Parianto masih merundingkan dengan seluruh anggota. (Fix)